Manado – Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melaksanakan uji kompetensi penilai kondisi terumbu karang di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi sebagai salah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK) sewaktu dari LSP P2O LIPI. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26-31 Mei 2021.
Uji Kompetensi masih dalam kerangka program Coral Reef Rehabilitation and Management Program- Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) Pusat Penelitian Oseanografi LIPI bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kegiatan ini untuk melakukan monitoring ekosistem terumbu karang. Selain itu, mempersiapkan sumberdaya manusia dari perguruan tinggi agar kompeten sebagai penilai kondisi ekosistem terumbu karang.
Penyiapan sumberdaya manusia yang kompeten cukup krusial agar lulusan perguruan tinggi mampu dalam memperebutkan kesempatan kerja. Hal ini menuntut kesiapan sumberdaya manusia berkualitas.
Kemunculan teknologi baru menjadikan perubahan dan persaingan ketat di berbagai sector. Termasuk sektor kelautan. “Mahasiswa diharapkan tidak hanya memegang ijazah saja, tapi juga sertifikasi profesi. Hal ini agar mereka bisa bersaing di dunia kerja yang makin kompetitif,”
Laporan Singkat Kepala TUK Sewaktu FPIK Unsrat (Ir. Hermanto Manengkey,M.Si):
Tujuan kegiatan
Uji Kompetensi Skema Penilai Kondisi Terumbu Karang
Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan dimulai pada tanggal 26 – 30 Mei 2021, dengan skema kegiatan :
Hari Pertama, pertemuan awal dengan para peserta (menyangkut administrasi dan penjelasan awal untuk kegiatan berikutnya) sekalian dengan pembagian group terdiri dari 3 group dengan jumlah 4 orang bertempat di ruang dekanat lantai 3, dan perkenalan dengan para Asesor dan OJK Asesor
Hari ke 2, ujian tertulis dan ujian lisan, dilanjutkan dengan demo pemasangan alat selam bertempat di Gedung FPIK (E3)
Hari ke 3, proses pengambilan data di lapangan (Bunaken Timur) yang dinilai langsung oleh Asesor dan OJK Asesor
Hari ke 4, analisis data dilanjutkan dengan proses pembuatan laporan akhir bertempat di Gedung FPIK (E3)
Hari ke 5, pengumuman hasil ujian para peserta (Asesi) yang berjumlah 12 orang, dan kesemuanya dinyatakan “Lulus” dan Kompeten dalam Skema Penilai Kondisi Terumbu Karang, dilanjutkan dengan penutupan kegiatan Uji Kompetensi Skema Penilai Kondisi Terumbu dari masing-masing kelompok.
Peserta berjumlah 12 orang dimana 11 orang adalah alumni dan mahasiswa FPIK Unsrat, sedangkan satu peserta berasal dari Balai Taman Nasional Bunaken. Setelah melewati semua tahapan dan pengujian oleh 3 asesor dari LSP P2O LIPI Jakarta, keduabelas peserta dinyatakan lulus.